Wow…3.8 Jt per Malam, Tapi Hotel ini Tanpa Dilengkapi Atap dan Dinding Bahkan Toilet

Sebuah hotel di Swiss menawarkan pengalaman menginap yang berbeda. Mereka menyediakan ruangan tanpa dinding, atap maupun pintu. Meski terlihat aneh, namun setiap harinya selalu ada tamu yang menginap untuk merasakan tidur di alam terbuka dengan latar belakang pegunungan Alpen yang terkenal, dengan ketinggian 6.463 kaki di atas permukaan laut.
Kalian bisa langsung merasakan kesejukan udara alami khas pegunungan dan melihat langsung kerlip bintang tanpa halangan. Kamar ini memang sengaja dibangun untuk mendukung program pariwisata Safiental dan Art Safiental. Tak diduga ternyata rasa ingin masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan pengalaman langka menginap di kamar hotel unik ini. Untuk harga per malamnya, kamar ini dibanderol dengan harga 230 Euro atau sekitar Rp 3,4 juta.
Null Stern Hotel (Zero Star) menawarkan pengalaman menginap di bawah langit terbuka tanpa dinding, atap dan pintu dengan udara segar berhiaskan bintang-bintang dan pegunungan Alpen. Hotel ini merupakan hasil kolaborasi antara Ateiler fur Sonderaufgaben dan seorang ahli perhotelan Daniel Charbonnier. Hotel unik ini hanya terdiri dari sebuah tempat tidur queen dan sepasang lampu.
Hotel ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2016 dengan satu tempat tidur dan kini hotel ini telah memiliki tiga kamar tidur dengan lokasi yang berbeda, yakni Stump Suite, Schwendi Suite dan Burst Suite.
Stump Suite terletak di Wildhaus di ketinggian 3.799 kaki di atas permukaan laut. Kamar ini terletak di bawah pohon-pohon besar tua yang juga menjadi sarang burung. Sedangkan Schwendi Suite terletak di dasar gunung Churfisten pada ketinggian 3910 kaki di atas permukaan laut. Pemandangan danau dan bukit yang menakjubkan menjadi kelebihannya
Sementara Burst Suite berada di posisi paling tinggi. Kamar ini terletak di ketinggian 4002 kaki di atas pemukaan laut menghadap ke lembah Tiggenburg dan Rhine serta gunung Churfursten.
Meski begitu hotel ini juga menyediakan akomodasi alternatif jika cuaca sedang buruk, hujan lebat atau badai. Para tamu dapat berlindung di kabin terdekat atau rumah tua yang tersedia untuk para tamu. Di sekitar kamar ini juga tersedia kamar mandi terdekat dan pelayan hotel yang siap melayani selama 24 jam.
Tamu hotel bisa menikmati keindahan kawasan pegunungan Alpen, saat siang maupun malam hari sambil berbaring nyaman di tempat tidur yang empuk. Saat bangun tidur keesokan harinya, pelayan tersebut akan menyediakan sarapan berupa sandwich salami dan kopi.
The Null Stern, jelas Kepala perhotelan Daniel Charbonnier, memiliki arti ‘Zero Stars’ atau ‘Bintang kosong’. Bahkan mereka memiliki tagline “The Null Stern Hotel, dimana hanya kamulah bintang satu-satunya”. Daniel mengatakan, bahwa tujuan mereka membuat hotel ini adalah untuk membuat tamu hanya berpusat pada pengalaman mereka dan fokus pada apa yang mereka lihat dengan tidak memikirkan kekurangan yang mereka hadapi. “Kami juga tengah merencanakan untuk membangun sebuah restoran. Ini bukan benar-benar sebuah restoran dan Anda harus memasak makanan sendiri. Iniadalah sebuah oven di tengah ‘lapangan’ luas,” kata dia lagi.
Dari berbagai sumber ( agolf.xyz , keystonebsa.org )